Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

5 TAHAP PENGORGANISASIAN

Ada 5 tahap pengorganisasian yang dapat digunakan untuk memanajemen suatu organisasi untuk mampu berkembang dengan baik,walaupun banyak tantangan-tantangann yang dihadapi.

Tahap-tahap tersebut yaitu
1.Tahap Kreatifitas

Orientasi pada kemampuan operasional dan wira-usaha.
Titik berat Organisasi pada produksi dan pemasaran.
Sifat komunikasi nonformal
Jam kerja relatif lama dengan imbalan yang menarik.
Kegiatan organisasi dikontrol berdasarkan umpan balik kondisi pasar atau reaksi konsumen.
 Dengan berkembang pesatnya organisasi,maka
  • Efisiensi perlu ditingkatkan. 
  • Dengan bertambahnya pegawai, pola komunikasi kerja yang formal tepat dilakukan. 
  Motivasi kerja bukan dilandaskan pada pengabdian. 
  • Perlu pengendalian yang ketatpada kompleksitas operasional. 
  • Tahap ini menuntut kepemimpinan yang baik.
      Timbul “KRISIS KEPEMIMPINAN”
      (karena aktivitas manajerial kurang diperhatikan
 2. Tahap Pengarahan
  Organisasi fungsional memisahkan produksi dengan pemasaran. 
  • Penetapan pegawai didasarkan pada spesialisasi. 
  • Pengadaan produksi dan pembelian dikendalikan dengan sistem pembukuan yang baik. 
  • Standar beban kerja, sisten insentif dan penyusunan anggaran mulai dianut. 
  • Komunikasi semakin formal sesuai dengan hirarki jabatan. 
  Fungsi pimpinan mulai berperan.  
Pada tahap ini terdapat masalah yang timbul yaitu "Krisis Otonomi".Dan masalah ini dapat dilihat dengan tanda-tanda sebagai beikut : 
  Pengarahan sulit dilakukan dengan spesifik. 
  •Pemusatan keputusan memperlebar kesenjangan hubungan pimpinan dengan bawahan. 
  •Sistem dan prosedur kerja semakin rumit, egoisme pegawai semakin menonjol sebab semua pegawai menuntut otonomi. 
  •Mulai dirasakan pentingnya pendelegasian autoritas (Pendelegasian Kewenangan).
3.Tahap Pendelegasian
  Tanggung jawab pegawai bertambah. 
  •Profit Center & Bonus sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai. 
  •Komunikasi antara atasan dengan bawahan semakin jarang dilakukan, dilakukan melalui media surat, edaran, buletin, atau bentuk komunikasi tertulis semakin digunakan. 
  •Dengan delegasi, semangat kerja pegawai meningkat. 
  •Mendorong perluasan pasar, sehingga penghayatan kebutuhan pelanggandapat bertambah disanubari pegawai. 
    Tahap ini tumbuh “KRISIS PENGAWASAN” 
4. Tahap Koordinasi
  Fungsi perencanaan dimanfaatkan secara formal dan selalu direview. 
  •Aktivitas organisasi diarahkan secara produktif. 
  •Staf Peneliti dan Pengawas untuk memperkuat kantor pusat mulai direkrut. 
  •Pengeluaran mulai diperhitungkan secara matang. 
  •Unit operasional diarahkan untuk menjadi sentral pendapatan secara ekonomis   Data Processing cenderung disentralisasikan untuk mempermudah & mempercepat pengambilan keputusan.
Tahap ini muncul krisis birokrasi,dan dapat ditandai dengan seperti berikut : 
  •Koordinasi kerja yang efektif akan mampu meningkatkan efisiensi organisasi, tanggung jawab pegawaipun nampak bertambah, tetapi merka lama kelamaan harus berhatihati dalam pelaksanaan tugasnya sebab pengawasan cukup ketat. Berkembanglah Birokrasi. 
  •Ketatnya pengawasan menekan kepercayaan diri pegawai. Kerjasama antar kantor pusat ddengan kantor cabang semakin kabur dan sulit. Informasi yang ada kurang dapat diandalkan kebenarannya. Kenyataan ini sebagai akibat kompleksnya organisasi besar yang semakin formal dan kaku.
5. tahap Kerjasama
  Pengembalian kputusan dilakukan secara tim
   Kerjasama secara tim lebih diartahkan sebagai kekuatan tugas / kerja. 
  •Staf ahli di kantor pusat mulai dikurangi, ditinjau penempatannya dan dikombinasikan dalam bentuk tim untuk mengarahkan unit operasional. 
  •Sistem yang formal disederhanakan. 
  •Rapat pucuk pimpinan difokuskan pada masalahmasalah pokok saja. 
  •Program Pengembangan diarahkan untuk menumbuhkan semangat kerjasama serta mengatasi keresahan pegawai. 
  •Sistem informasi diselaraskan dengan kebutuhan pengambilan keputusan, untuk itu ketepatan pelaporan dituntut. 
  •Penghargaan ditujukan pada tim. 
  •Pengalaman kerja diharapkan dapat mematangkan pegawai sebagai manusia organisasi.
      Krisis yang timbul “STRUKTUR ORGANISASI GANDA.
 
Kegiatan Pengorganisasian Selama Tahap  Pertumbuhan
  1.Mening katkan Persaingan 
  2.Meluaskan Pertumbuhan Operasional 
  3.Membengkaknya Volume Kegiatan 
  4.Perkembangan Teknologi 
Hambatan Pertumbuhan Organisasi
  1.Kecenderungan organisasi untuk lebih menitik beratkan pada teori dan prinsip organisasi 
  2.Mencontoh bentuk organisasi lain tanpa menghayati maknanya 
  3.Anggapan bahwa struktur organisasi statis sifatnya 
  4.Koordinasi yang kurang efektif 
  5.Cara penerapan reorganisasi yang keliru

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

The Ultimate Guide to Gaming in Pennsylvania - AprCasino
1. Borgata Casino PA — The Borgata has been welcoming casino guests over 카지노 사이트 제작 the years. When it comes to the casino, it's got a huge collection of games.

Posting Komentar